Laman

Kamis, 17 Desember 2015

SENIMAN MUDA JATIROGO TUBAN MERIAHKAN HUT BLORA KE 266

Jumat 11 Desember 2015 pemerintah daerah kabupaten Blora mengadakan acara Kirab Budaya. Acara ini digelar untuk memperingati hari jadi kabupaten Blora ke 266. Prosesi kirab budaya kabupaten Blora ini mewakili kepribadian dan jiwa masyarakat Blora dalam memperingati hari jadi daerahnya.

Pada rangkaian kirab budaya ditampilkan gunungan lanang dan wadon. Gunungan disusun dari hasil bumi daerah Blora. Gunungan menggambarkan rasa sukur masyarakat Blora atas kelimpahan berkah dari Yang Maha Pemurah. Barisan yang mengiringi gunungan adalah para petinggi pemerintahan Blora disusul barisan masyarakat dengan memainkan kesenian daerah. Barisan petinggi praja dan masyarakat menggambarkan konsep manunggaling kawula dan pamong praja. Kesenian yang mengiringi kirab adalah simbol rasa suka cita seluruh masyarakat Blora.


Dalam kirab budaya Pemerintah kabupaten Blora mengundang kabupaten sekitar untuk ikut serta menampilkan seni daerah masing-masing. Tuban sebagai kabupaten tetangga ikut menampilkan seni daerah.  Tuban yang tergabung dalam kerjasama budaya RATUBANGGORO (Rembang, Tuban, Blora dan Bojonegoro) menampilkan seni jepaplok (Barong) khas Tuban.

Dinas periwisata kabupaten Tuban memilih seniman-seniman muda kecamatan Jatirogo untuk tampil pada kirab budaya kabupaten Blora. Seniman Jatirogo yang ikut serta adalah dari sanggar tari Kridha Ambeksa (desa Paseyan) dan sanggar jepaplok (desa Sadang). Kedua sanggar berkolaborasi menampilkan jepaplok (barong) khas Tuban. Sanggar Kridha Ambeksa anggotanya adalah siswa SMA Negeri 1 Jatirogo, sedang sanggar jejaplok anggotanya banyak dari pemuda desa Sadang.

Keikutsertaan seniman muda Jatirogo dalam kirab budaya di blora memberikan nilai positip. Para seniman merasa dihargai dan merasa diperhatikan. Mereka merasa bagian dari aset budaya yang ikut mendukung keberadaan Tuban.




Vidionya bisa lihat di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar