Laman

Rabu, 28 Juni 2017

Brandal Lasem, Desa Ngeblek dan Ande-ande Lumut

Jika diamati kesenian Jawa tradisonal atau klasik dapat dingolongkan setidaknya dalam tiga kelompok. Kesenian yang berakar dari budaya Hindu; Kesenian yang berakar dari budaya lokal misalnya Panji  dan kesenian yang terpengaruh budaya Timur Tengah yang biasa disebut Menak. Bentuk seni tontonan yang berakar dari budaya Hindu contohnya adalah wayang kulit. Seni yang berakar cerita panji diantaranya adalah  Reog, Jepaplok (Barongan), Wayang gedog, wayang krucil dan cerita rakyat Ande-ande Lumut maupun Keong Emas.
Foto bersama Mas Toyib warga Ngeblek penganut Budha

Rabu, 22 Februari 2017

Jejak Samber Nyawa di Desa Ngajaran Sale

Desa Ngajaran terletak di ujung selatan Kecamatan Sale Rembang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Blora. Jarak dari pusat kota Sale ke Desa Ngajaran kurang lebih 8 Km. Jalur utama dari Sale-Ngajaran berupa jalan buntu artinya sesampai di Desa Ngajaran tak ada jalur lanjutan menuju desa lain kecuali jalan setapak didalam hutan.
Desa Ngajaran terbagi dalam dua koloni pemukiman. Sebelah utara dikenal dengan dukuh Kaliprak. Dukuh Kaliprak adalah rintisan koloni baru dari desa inti. Dukuh ini bersinggungan dengan desa Mrayun. Secara geografis dukuh Kaliprak terletak di daerah lembah. Adapun wilayah induk desa (krajan) bernama Ngajaran berada di sebelah selatan dukuh Kaliprak. Ngajaran secara geografis terletak di daerah perbukitan. Jarak dukuh Kaliprak dengan Ngajaran kurang lebih 3 Km terpisah oleh hamparan persawahan.
Jalan menuju Ngajaran

Senin, 26 Desember 2016

Mengunjungi Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis

Untuk mengisi libur semester ganjil 2016 saya merencanakan berwisata di daerah pegunungan. Menikmati udara segar, hembusan angin, hijaunya pepohonan dengan suasana yang tenang tentu sangat menyenangkan. Meskipun sering wisata menikmati indahnya pantai tetapi bagiku gunung selalu menarik minatku. Gunung seolah punya pesona tersendiri. Sementara pantai mewakili nuansa riang dan dinamis maka gunug mewakili ketenagan dan keanggunan.


Kamis, 24 November 2016

Hari Guru untuk Semua yang Guru

Riwayat Singkat Hari Guru

Pada tahun 1912 lahir organisasi Guru bernama Persatuan Guru Hindia Belanda. Seiring makin kuatnya dorongan untuk merdeka pada diri Bangsa Indonesia maka pada tahun 1932 organisasi ini berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia (24-25 November 1945) PGI melaksanakan kongres di Surakarta. Kongres ini mengikrarkan dukungan atas NKRI sekaligus mengubah nama PGI menjadi PGRI.
Peserta peringatan Hari Guru di Jatirogo Tuban

Tanggal 25 November 1945 terdapat dua hal penting terkait profesi Guru. Pertama, pada saat itu lahir organisasi para Guru bernama PGRI. Kedua, Guru sebagai sebuah identitas profesi atau pilihan jalan hidup, telah memberi sumbangan yang besar bagi lahir dan tegaknya NKRI. Selanjutnya lewat Kepres No. 78 tahun 1994 tanggal lahirnya PGRI ini ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional.

Jumat, 14 Oktober 2016

Mengintip Dunia Batin Wong Jawa

Untuk mencermati dunia batin orang Jawa kita bisa lakukan dengan cara mengupas produk budaya masyarakat Jawa itu sendiri. Dengan kata lain produk budaya orang Jawa dapat dipakai sebagai benang merah untuk mengurai wujud dunia batin masyarakat Jawa. Produk  budaya yang sering dianggap cukup mewakili wujud dunia batin orang Jawa adalah tokoh pewayangan yang bernama Semar.

Sumastuti Sumukti dalam bukunya Semar dunia batin orang Jawa menganggap semua yang kasat mata pada paraga Semar adalah simbol batin orang Jawa. Artinya puncak kesadaran nilai dan kearifan yang secara kolektif dipegang oleh orang Jawa disimbolkan dalam gambaran tokoh Semar.

Sabtu, 17 September 2016

Fakta Sejarah dari Pantai Caruban Lasem

Pantai wisata Caruban adalah salah satu obyek wisata di Kecamatan Lasem Rembang. Tepatnya pantai ini terletak di desa Gedong Mulya sebelah Barat kota Lasem. Boleh dikatakan pantai Caruban masih berada di wilayah dalam Kota Lasem. Sepanjang pantai Caruban tumbuh cemara udang yang memberi suasana teduh sehingga menjadikan pantai ini layak menjadi salah satu pilihan tempat liburan di Lasem.



                                             Rerimbun cemara  udang di sepanjang pantai

Pantai Caruban sebenarnya sudah digunakan tempat wisata oleh petinggi Kadipaten Lasem pada abad 15. Adalah Putri Malokhah penguasa Lasem saat itu yang membangun rumah singgah dan taman di pantai ini dimana dulu dikenal dengan nama pesisir Kaeringan. Pada saat itu taman yang dibangun Putri Malokhah sebagai tepat wisata dikenal dengan taman SITARESMI. Sekarang orang menyebut pantai Taman Sitaresmi dengan nama Caruban.

Jumat, 19 Agustus 2016

Pahlawan Indonesia Yang Diabadikan Di Luar Negeri



1.       R.A. KARTINI
       Nama Kartini diabadikan sebagai nama jalan di Belanda. Jalan dengan nama Kartini ini terdapat di kota  Amsterdam, Haarlem dan Utrech.

 2.       Ir. SOEKARNO
      Di St. Petersburgh Rusia nama Soekarno digunakan untuk menamai masjid. Soekarno berjasa dalam meminta petinggi Rusia untuk memfungsikan kembali masjid di kota tersebut karena sebelumnya masjid dengan arsitektur yang indah itu digunakan sebagai gudang setelah revolusi revolusi Bolshevic.