Laman

Kamis, 31 Desember 2015

KOMIK PEMBELAJARAN TOPIK GRADIEN

Gambar adalah produk budaya yang mengiringi perkembangan hidup manusia. Jaman purba manusia sudah mengenal gambar. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya temuan gambar pada dinding gua dimana manusia purba pernah tinggal. Setelah manusia mengenal bahasa tulis, gambar tetap digunakan manusia dalam kebudayaannya. Di jaman digital gambar masih menduduki posisi vital. Menu-menu pada perangkat elektronik banyak menggunakan gambar (ikon).

Dimana sebenarnya  letak kekuatan gambar? Gambar ternyata mudah dikenali dan gampang membekas pada otak manusia. Sebuah gambar terkadang bisa mewakili banyak makna dan banyak penjelasan secara tertulis. Gambar/relief pada candi lebih efektif digunakan menyampaikan pesan moral religius pada manusia. Orang Indonesia lebih suka menghafal jalan dengan mengkaitkan rupa bentuk/bangun daripada nama jalan. Tanda rambu di jalan lebih mdah ditangkap maksudnya daripada uraian kalimat. ItulahSebabnya meski sudah mengenal bahasa tulis manusia tetap menggunakan media gambar untuk menyampaikan pesan.

Rabu, 23 Desember 2015

CERITA SUNAN KALIJAGA DALAM BABAD LASEM

(LEBIH OTENTIK?)

Cerita atau riwayat Sunan Kalijaga sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Jawa. Dari generasi ke generasi nama Sang Sunan karismatik ini dibicarakan dan ditularkan. Riwayatnya disampaikan dalam balutan dongeng, obrolan ringan, pentas pertunjukan, karya sastra berbentuk babad sampai diangkat dalam diskusi yang serius. Orang Jawa begitu membanggakan tokoh ini karena dianggap mewakili filosofi, jiwa, kepribadian dan identitas Jawa.

Secara umum cerita Sunan Kalijaga adalah sebagai berikut. Lahir dengan nama Raden Said sekitar tahun 1450 M. Ayah beliau adalah bupati Tuban bernama Tumenggung Wilatikta. Sunan Kalijaga hidup saat redupnya kekuasaan Majapahit. Saat remaja Sunan Kalijaga memilih hidup sebagai perampok. Saat menjadi perampok beliau menyandang nama Brandhal Lokajaya. Sunan Kalijaga merampok dengan tujuan membagi hasil rampokan pada kaum papa.

Minggu, 20 Desember 2015

Kegembiraan Pramuka SMPN 1 Jatirogo di Akhir Semester Ganjil 2015

Ada dua catatan menarik untuk Pramuka pangkalan SMPN 1 Jatirogo di minggu ke dua bulan Desember 2015. Pertama  SMPN 1 Jatirogo menjuarai lomba Pramuka tingkat SMP/MTs negeri swasta se Jatirogo. Dengan demikian Pramuka SMPN 1 Jatirogo terpilih mewakilai SMP/MTs se kecamatan Jatirogo untuk maju ke tingkat kabupaten Tuban. Ke dua  dalam menutup akhir semester ganjil tahun ini Pramuka SMPN 1 Jatirogo mengadakan kegiatan penjelajahan.

Di pangkalan SMPN 1 Jatirogo kegiatan kepramukaan berjalan cukup bagus. Semua itu tampak dari semangat para pembina, anggota dan Dewan Penggalang. Setiap kegiatan kepramukaan selalu diikuti dengan antusias oleh anggota pramuka. Demikian juga Dewan Penggalang dibawah binaan para pembina sangat bersemangat melatih adik-adiknya.


Kamis, 17 Desember 2015

SENIMAN MUDA JATIROGO TUBAN MERIAHKAN HUT BLORA KE 266

Jumat 11 Desember 2015 pemerintah daerah kabupaten Blora mengadakan acara Kirab Budaya. Acara ini digelar untuk memperingati hari jadi kabupaten Blora ke 266. Prosesi kirab budaya kabupaten Blora ini mewakili kepribadian dan jiwa masyarakat Blora dalam memperingati hari jadi daerahnya.

Pada rangkaian kirab budaya ditampilkan gunungan lanang dan wadon. Gunungan disusun dari hasil bumi daerah Blora. Gunungan menggambarkan rasa sukur masyarakat Blora atas kelimpahan berkah dari Yang Maha Pemurah. Barisan yang mengiringi gunungan adalah para petinggi pemerintahan Blora disusul barisan masyarakat dengan memainkan kesenian daerah. Barisan petinggi praja dan masyarakat menggambarkan konsep manunggaling kawula dan pamong praja. Kesenian yang mengiringi kirab adalah simbol rasa suka cita seluruh masyarakat Blora.

Sabtu, 12 Desember 2015

KEGIATAN LEPAS SEMESTER PEMBELAJARAN YANG SESUNGGUHNYA?

Usai ujian semester biasanya sekolah menyelenggarakan berbagai kegiatan non pembelajaran (ada yang menyebut class meeting). Kegiatan ini sifatnya rekreatif dan menghibur. Bentuknya bisa olahraga, seni, kreasi dan bakti sosial. Umumnya kegiatan dikemas dalam suasana kompetisi atau lomba(kecuali bakti sosial) agar ada greget dari siswa.

Ada yang menarik untuk dikaji dari kegiatan lepas semester ini. Lihat saja anak begitu lepas, gembira, penuh ekspresi dan penuh inisiatif. Hal yang jarang ditemui dalam pembelajaran rutin. Mungkin ada yang menganggap suasana hati siswa yang demikian adalah bentuk melepas rasa jenuh dari rutinitas belajar. Tetapi mungkinkah suasana lepas semester adalah suasana yang dinginkan anak dalam pembelajaran?

Jumat, 11 Desember 2015

TUGAS SISWA PADA TOPIK FAKTORISASI BENTUK ALJABAR

(KELAS 8 SMP SEMESTER GANJIL)
Faktorisasi bentuk aljabar adalah materi/topik ajar yang isinya didominasi algoritma. Algoritma yang harus dikuasai siswa tergolong kompleks (rumit). Materi ini menuntut siswa menganalisa, mensintesa dan menggenelarisir pola dari sifat operasi hitung bentuk aljabar. Banyak siswa yang mengnggap materi ini cukup berat.

 Kadang ada usaha dari pengajar untuk mencoba menyajikan pembelajaran materi faktorisasi bentuk aljabar ini dengan media kongkrit. Tetapi sepertinya usaha ini kurang memberi efek nyata pada hasil belajar. Bahkan siswa yang paham alur logika dari materi ini masih ada yang tidak memperoleh hasil belajarnya bagus. Sebenarnya apa problem siswa dalam menguasai materi ini?

Senin, 07 Desember 2015

SEMANGAT BATIK PADA HARI JADI TUBAN KE 722

Akhir Nopember 2015 kemarin Tuban merayakan hari jadi yang ke 722. Peringatan  hari jadi Tuban pada tahun ini sepertinya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Peringatan pada tahun ini kurang memberi kesan hiruk-pikuk seperti makna kata “perayaan” yang selalu menyertai kata “peringatan hari jadi”. Meskipun  demikian pemerintah daerah tetap berusaha agar peringatan tetap punya makna.

Acara peringatan hari jadi Tuban yang dipertahankan dan dikembangkan oleh pemerintah daerah  dari tahun ketahun adalah lomba cipta gambar dan cipta motif batik tulis. Peserta acara ini meliputi tingkat SD, SMP, SMA (media kertas gambar) dan umum (media kain). Pemerintah daerah menilai acara ini memberi pengaruh dan manfaat nyata pada sektor ekonomi. Lomba ini diharapkan mampu mendorong munculnya kreasi baru pada motif batik khas Tuban, mendorong masyarakat mencintai batik Tuban dan menanamkan rasa andarbeni (memiliki) seni batik Tuban pada generasi muda.

Minggu, 06 Desember 2015

METODE INQUIRI DALAM PEMBELAJARAN DALIL PYTHAGORAS

Inquiri (Menemukan) adalah salah satu komponen CTL. Diharapkan dengan proses Inquiri dalam pembelajran akan lebih memberi makna (meaningful learning) bukan menghafal (rote learning). Selain itu inquiri memberi kesan lebih kuat tentang hasil belajar pada diri siswa. inquiri juga akan dasar yang kokoh pada diri siswa untuk melakukan eksplorasi pengetahuannya lebih dalam.
Setidaknya ada dua bentuk yang bisa dilakukan guru ketika memakai metode inquiri dalam pembelajaran Dalil/Teorema Pythagoras. Pertama siswa menemukan rumus lewat data pengukuran pada beberapa segitiga siku-siku. Kedua siswa menemukan rumus lewat manipulasi obyek berupa persegi dan segitiga. Keduanya memerlukan Lembar Kerja (LK) untuk mengarahkan siswa dalam proses Inquiri.

A Pengukuran.

Sabtu, 05 Desember 2015

PEMBELAJARAN TOPIK FUNGSI DENGAN PERMAINAN

Jatirogo, 5 Des 2015

Menyajikan pembelajaran dengan nuansa kegembiraan pada saat sekarang ini adalah sebuah tuntutan. Pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan tentu menjadi pilihan yang tepat karena permainan menimbulkan suasana hati senang, semangat dan tanpa beban.

Menyajikan materi matematika topik fungsi untuk siswa SMP dengan format permainan punya sisi unggul yang bisa pertimbangkan. (1) Memberi suasana gembira. (2) Permainan membantu memahami konsep fungsi yang abstrak menjadi lebih kongkrit. (3) Pembelajaran dengan melibatkan pikiran, emosi dan motorik memberi kesan yang dalam pada diri anak.

Kamis, 03 Desember 2015

PGRI CABANG JATIROGO PERINGATI HARI GURU 2015



Jatirogo, 4 Des. 2015

Pada tahun-tahun sebelumnya peringatan hari guru di wilayah kecamatan Jatirogo diisi dengan kegiatan yang cukup meriah. Ada acara hiburan semisal malam nyanyi bareng atau lomba voli antar sekolah. Tentu saja semua kegiatan tersebut membawa kegembiraan tersendiri bagi para guru. Ya mungkin peringatan semacam ini menjadi sebuah sarana untuk membuang rasa jenuh akan rutinitas keseharian.

Kali ini peringatan hari guru di kecamatan Jatirogo diselenggarakan secara sederhana yaitu "syukuran". Acara dilaksanakan di UPTD Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kecamatan Jatirogo dengan dihadiri seluruh pengurus PGRI dan mengundang seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK negeri dan swasta di wilayah Jatirogo. Tamu undangan diluar instansi pendidikan juga tampak hadir yaitu dari Kecamatan, Polsek dan Koramil.